Beautiful of Porodisa

 WAAHHH, seperti main tebak-tebakan yaa... ikan bakar pake kuah? Kok sepertinya unik ya. Apa ya kira-kira Brielarsss?? Yukk lansung aja kita bahas!                                                                                         Sumber: Cookpad Nah Brielarsss, ini dia namanya 'Kuah Sasi'!  Bisa di lihat seperti gambar di atas, Kuah Sasi seperti sop yang berisi potongan ikan. Nah makanan ini menjadi ciri khas masyarakat Talaud karena selain bahannya yang mudah tetapi ikan bakarnya yang menjadi ciri khas. Selain kuah yang berisi ikan bakar namun ternyata ikan ini juga khas dari Talaud loh. Ikan ini belum tentu ditemukan di daerah lainnya, hanya di Talaud saja sepertinya Brielarsss. Bahasa lokal untuk ikan ini adalah 'Ikan Nyare'. Ikan Nyare memiliki tekstur daging yang lembut sehingga ikan ini sering dibakar oleh masyarakat Talaud. Unik bukan? Rasa asin dari kuahnya menjadi ciri khas dari makanan ini, serta ikan yang harus dibakar juga menjadi salah satu dari ciri

 Hi Brielarsss... Ada yang tau budaya yang satu ini ga sih? Namanya "Mabaris'sa" dari Kepulauan Talaud.                                                                                          Sumber: Barta1.com Wah bisa di lihat pada foto di atas sepertinya seru ya, Yuk kita bahas! Nah, budaya Mabaris'sa atau disebut kata lain Berbaris atau Babaris, Mabari adalah potret salah satu budaya dari Kepulauan Talaud dalam memperingati Hari Natal (Kelahiran Yesus Kristus) dan menyambut Tahun Baru. Dalam proses Mabari ini dapat dilihat ekspresi masyarakat yang bersukacita dalam mengikuti irama musiknya. Mabari ini adalah kegiatan berbaris yang diiringi oleh tambur dan harmonika namun karena difaktori sulitnya mendapatkan kulit kambing sebagai bahan untuk membuat tambur, alunan musiknya digantikan oleh lagu yang dilantunkan menggunakan speaker atau toa besar yang diangkut menggunakan gerobak atau jaman sekarang diangkut menggunakan viar roda tiga (motor yang dibelakang terdapa

 Hi sobat brielarss!! Tak kalah menariknya dari Negara Brazil, Kepulauan Talaud juga memiliki Monumen Tuhan Yesus Memberkati loh! Namun namanya saja sedikit berbeda ya, yaitu Monumen Tuhan Yesus Raja Memberkati. Waaaaaaahhhh keren bukan?                                                                                     Sumber: Wikipedia Monumen ini terletak di Melonguane, Talaud (Ibukota Kepulauan Talaud)kompleks perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud. Akses untuk menuju monumen ini harus menggunakan transportasi antar pulau yaitu kapal laut (dari pelabuhan Manado) atau dengan pesawat perintis (Bandara Sam Ratulangi). Jika ingin menggunakan kapal laut dengan harga Rp 350.000/orang (1 malam di kapal) 17-18 jam. Lalu sesampai di Pelabuhan Melonguane, kalian dapat akses kesana menggunakan ojek yang ada di sana dan untuk harga ojek tersebut hanya Rp 20.000 - 25.000. Jika ingin naik pesawat perintis berkisar Rp 700.000 - 800.000 yang menempuh 45 menit. Monumen tersebut GR

 Pesona alam di bibir Manado bagian Utara tersaji menawan di sini. Mungkin banyak yang belum mengetahui Pulau Sara. Tempat tersembunyi ini terletak di Sulawesi Utara dekat dengan perbatasan Filipina. Tidak diragukan lagi, surga pariwisata yang sangat diminati oleh pelancong dunia. Akan tetapi, tidak banyak yang tau mengenai surga tersembunyi ini.                                                                                     Sumber: Liputan6.com Transportasi Jika ingin ke Pulau Sara kalian harus menggunakan akses transportasi laut (antar pulau). Terdapat dua akses untuk menuju pulau tersebut, yaitu pertama dengan naik pesawat perintis dari Bandara Sam Ratulangi, Manado yang menempuh 45 menit dengan harga Rp 700.000-850.000 lalu sesampai di Bandara Melonguane melanjutkan perjalanan menggunakan speadboat dengan menempuh 15 menit dari Melonguane dengan harga Rp 50.000. Kedua, kalian bisa menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Manado yang menuju ke Pulau Talaud, Melonguane yang menempuh